Cetak
Kategori: Artikel
Dilihat: 1066
Serangkaian kegiatan Training of Trainers (TOT) Pertanian Regeneratif di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal telah dilaksanakan. Kegiatan TOT yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas dan keterampilan ini terbagi menjadi 3 sesi. Peserta TOT terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi TOT, keseruan pelatihan sesi 1 dapat dibaca pada liputan Kegiatan Pelatihan Regeneratif Sesi 1 di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal. Sesi 2 dilaksanakan melalui zoom meeting dengan materi pembahasan tugas review film Kiss the Ground dan The Biggest Little Farm; serta pembahasan mengenai desain lahan regeneratif. Peserta mengerjakan review film dengan serius, begitu pula lahan regeneratif Lapas Kelas IIB Kendal yang didesain dengan sebaik mungkin.
 
Kegiatan TOT Sesi 3 telah dilaksanakan pada 22-23 Juni 2023 secara offline di Ruang Serbaguna Lapas Kelas IIB Kendal. Kegiatan ini terlaksana dengan baik karena hasil kerjasama dan kolaborasi antara Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Lapas Kelas IIB Kendal, dan Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI). Materi yang diajarkan pada kegiatan TOT Pertanian Regeneratif Sesi 3 adalah System Thinking dan Circular Business Model Canvas dari Modul 7 Pertanian Regeneratif Berbasis Ekonomi Sirkular. Modul ini disusun oleh BAPPENAS, BPPSDMP, dan WAIBI. Peserta TOT terdiri atas 16 peserta, dengan rincian 1 orang Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kendal, 12 orang petugas Lapas, 2 orang anggota Koperasi Kopageminusa dan 1 orang perwakilan Dinas Pertanian Kota Semarang.
 
Pada 22 Juni 2023 pagi, Bapak Rusdedy selaku Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal membuka pelatihan dengan menyampaikan harapan-harapan baru kepada para peserta. Beliau berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menyerap semua ilmu yang disampaikan dan dapat mempraktekkannya di lingkungan sekitar serta meningkatkan kemandirian dalam pemenuhan pangan harian. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Luci Ismail selaku Ketua I WAIBI. Beliau mengingatkan peserta agar menyadari bahwa nafas adalah bagian dari hidup yang terkoneksi dengan Sang Pencipta, alam, dan lingkungan sekitar serta TOT pertanian regeneratif sesi 3 ini diharapkan dapat mendukung keperluan pribadi dari peserta.
 
Kegiatan dilanjutkan dengan check in agar peserta dapat memperkenalkan diri kembali dan mengingat proses pembelajaran pada sesi sebelumnya. Dilanjutkan dengan sesi mindfulness yang bertujuan untuk memusatkan atensi peserta terkait kesadaran napas dan menggunakan alat bantu berupa tanaman agar peserta terkoneksi dengan alam. Sesi check in dan mindfulness dipimpin dengan apik oleh Luci Ismail.
 
Materi yang dibahas pada hari pertama kegiatan TOT sesi 3 ini adalah system thinking dalam perangkaian acak desain regeneratif oleh Khaerul Anam, lalu teori kuadran ESBI (Employment, Self-Employment, Business Owner, dan Investor), serta materi terkait causal loops positif dan negatif dan juga ice berg model oleh Sudarsono.
 
Kegiatan TOT hari kedua, yaitu pada 23 Juni 2023 dibuka kembali dengan sesi check in oleh Luci Ismail dan dilanjutkan dengan materi mendesain bisnis secara sirkular melalui metode circular business model canvas oleh Sudarsono. Tak lupa pula, peserta diajak untuk mengerjakan pre-test dan post-test saat sebelum dan setelah TOT selesai.
 
TOT Pertanian Regeneratif ditutup secara resmi oleh Direktur Pangan dan Pertanian yang berharap agar proses integrasi sosial yang ada di Lapas dapat berjalan sesuai dengan harapan, dan dapat menjadikan penghuni Lapas produktif dengan mempraktikkan pertanian regeneratif. Sertifikat diberikan kepada peserta sebelum sesi akhir yaitu foto bersama. Semua peserta pelatihan diharapkan dapat menyerap dan menerapkan semua ilmu yang telah didapatkan selama sesi Pelatihan Pertanian Regeneratif, serta dapat mengamalkan materi 8 Modul Pertanian Regeneratif Berbasis Ekonomi Sirkular yang bersifat fleksibel.