Artikel

Lapas Terbuka Kendal memang tidak biasa. Gambaran wajah menyeramkan sebuah Lapas memang sudah tidak ada di Lapas-lapas di Indonesia. Apalagi Lapas Terbuka Kendal. Itulah mengapa Lapas Terbuka Kendal bukan lapas yang biasa-biasa saja. Diresmikan sebagai Lapas Produktif, sekarang berkembang menuju Lapas Regeneratif.

Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI) adalah yayasan yang berkomitmen mengembangkan pendekatan regeneratif dalam pembangunan utamanya pertanian. Pertanian regeneratif telah dirintis WAIBI selama 7 tahun. Pertanian regeneratif merupakan pertanian yang selaras dengan alam, berfokus pada tanah yang sehat agar tercapai lingkungan yang lestari dan berkelanjutan. WAIBI, melalui program NAPI Berkebun telah berpengalaman mengembangkan pertanian di lingkup lapas. Salah satu program pengembangan pertanian tersebut adalah melalui pelatihan Pertanian Regeneratif Berbasis Ekonomi Sirkular.

Pelatihan Pertanian Regeneratif yang dilaksanakan di Lapas Terbuka (LPT) Kelas IIB Kendal merupakan salah satu program dari NAPI Berkebun. Pelatihan yang merupakan kerjasama antara Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, WAIBI bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dan juga Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang ini dilaksanaan pada 6-10 Februari 2023. Modul Pertanian Regeneratif Berbasis Ekonomi Sirkular yang disusun oleh BAPPENAS, BPPSDMP, dan WAIBI menjadi materi pada pelatihan di LPT Kendal. Local Champion kegiatan Sustainable, Healthy, and Inclusive Food System Transformation (SHIFT) di Kota Semarang juga menjadi peserta dalam pelatihan ini. Local Champion selalu kompak sejak dipertemukan dalam SHIFT, suatu rangkaian kegiatan terkait sistem pangan yang dilaksanakan pada tahun 2022.

Bapak Rusdedy selaku Kepala LPT Kelas IIB Kendal membuka kegiatan pada hari pertama. Dengan sangat berwibawa, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bekal bagi petugas lapas yang memiliki tanggungjawab sebagai pembina pemasyarakatan, sebagai salah satu lapas produktif di Jawa Tengah pelatihan seperti ini sangat bermanfaat. Kedepannya, juga diharapkan petugas Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal dapat mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya yang diadakan oleh BBPP. Dilanjutkan dengan Khaerul Anam selaku perwakilan dari WAIBI yang menjelaskan program NAPI Berkebun yang digagas oleh WAIBI dan beliau berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menyebarluaskan ilmu pertanian masa depan yang memprioritaskan kesehatan dan kandungan bahan alami tanah. Kegiatan pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Ibu Ir. Saptoningsih, MP selaku Widyaiswara Ahli Utama dari BBPP Lembang. Beliau menyampaikan pentingnya penerapan pertanian regeneratif dalam rangka menghadapi tantangan akibat perubahan iklim yang sangat berkorelasi terhadap hasil pertanian.

Pelatihan berkonsep pelatihan interaktif yang melibatkan partisipasi aktif dari peserta secara individual maupun melalui dinamika kelompok. Luci Ismail mengajak peserta untuk saling berkenalan dengan melakukan circle check in agar peserta merasa lebih nyaman dan akrab. Peserta juga diperkenalkan dengan metode mindfulness (berkesadaran diri). Kegiatan ini dilakukan setiap pagi sebelum pelatihan dan bertujuan untuk menata fokus dan perhatian peserta sebelum melakukan kegiatan pelatihan. Kegiatan check in juga dilakukan setiap hari, dengan beberapa pertanyaan pemantik untuk mengajak peserta mengingat kembali dan refleksi pembelajaran dari hari sebelumnya.

Materi dari Modul Pertanian Regeneratif Berbasis Ekonomi Sirkular yang perlu dipahami oleh para peserta, antara lain adalah Modul 1 (Pengenalan Pengenalan Pertanian Regeneratif dan Dasar-dasar Ekonomi Sirkular), Modul 2 (Lahan yang sehat, Air yang Hidup, Pohon dan Transaksi Energi), Modul 3 (Pertanian Sadar dan Cerdas Iklim), Modul 4 (Pertanian Terintegrasi), Modul 5 (Agroekosistem), Modul 6 (Pembuatan Input Pertanian dan Pengendalian Hama & Gulma), Modul 8 (Pengolahan Pangan Regeneratif), dan Desain Lahan Regeneratif. Untuk materi Modul 7 (Circular Business Model Canvas) akan disampaikan pada sesi pelatihan selanjutnya. Luci Ismail, Khaerul Anam dan Nia Nurdiansyah menyampaikan materi-materi tersebut dengan apik.

Peserta juga diajak untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti praktek lapang, praktek menggambar, studi kasus, kafe keliling, diskusi interaktif, kuis interaktif dan lainnya dalam setiap sesi materi untuk memperdalam pengetahuan. Peserta makin antusias saat menonton beberapa video dan film yang relevan dengan materi pembelajaran. World cloud yang ditulis peserta menjadi penutup fantastis dalam rangkaian kegiatan pelatihan Pertanian Regeneratif di LPT Kelas IIB Kendal. Tak lupa pula peserta diajak dalam sesi circle check out yang mengajak peserta untuk memberikan reflektif dari pembelajaran selama lima hari. Kegiatan pelatihan ini ditutup secara resmi oleh Ibu Ir. Saptoningsih, MP. Peserta diharapkan dapat menerapkan serta menyebarkan dampak Pertanian Regeneratif ke masyarakat luas agar konsep Pertanian Regeneratif dapat berjalan secara berkelanjutan.
 
#Pelatihan #PertanianRegeneratif #LPTKendal