SEMARANG, jatengnetwork.com – Dewasa ini, tantangan yang dihadapi Kota Semarang tidak hanya terkait ketahanan pangan dan gizi. Namun juga menurunkan angka stunting, sekaligus menuju nol kelaparan/zero hunger (TPB tujuan 2) tidak saja berorientasi pada pangan dan kesehatan.

“Hal ini melibatkan pula aspek yang lebih luas seperti penyediaan bahan pangan sehat, akses distribusi/rantai pasok pangan dan akses terhadap bahan pangan sehat yang terjangkau sebagai intervensi dalam mitigasi krisis pangan dan pengendalian inflasi di Kota Semarang,” terang Kepala Bappeda Budi Prakosa, Selasa 1 Nopember 2022.

Menurutnya, pasokan pangan di Kota Semarang sangat bergantung pada wilayah produsen pangan. Karenanya, tantangan yang muncul tidak hanya pada pasokan pangan, namun juga bagaimana sistem pangan sejauh ini memperkuat ketahanan pangan dan menyediakan nutrisi bagi warga. Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan yang serba praktis juga meningkatkan konsumsi jenis makanan cepat saji masyarakat Kota Semarang.

“Padahal di 2045 kita akan memiliki bonus demografi dengan melimpahnya usia produktif sehingga perlu disiapkan generasi yang memiliki sumber daya terbaik,” ujarnya. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Pangan dan Gizi Kota Semarang, merupakan upaya pihaknya menuju visi Semarang Kota Cerdas Pangan 2026.

“Kota Semarang telah menyusun dokumen RAD Pangan Gizi di tahun 2019, untuk merumuskan kebijakan dan strategi dalam mewujudkan ketahanan pangan dan perbaikan gizi,” tandasnya.

Kegiatan yang dimoderasi gus Wahid ini menghadirkan pembicara Teknologi Pangan Unika Inneke Hastoro MSc dan Koordinator Foodbank of Indonesia (FOI) Mustagfirin. Inneke menyebut pihaknya sudah melakukan kajian holistic terkait transformasi sistem pangan di Kota Semarang. Hasilnya cukup menggembarikan bahwa mulai banyak warga memanfaatkan lahan kosong di pemukimannya untuk melakukan urban farming.

“Bahkan tidak sedikit yang memenuhi kebutuhan hidupnya dari hasil bercocok tanam mereka sendiri,” ujarnya. Selain itu, sudah mulai banyak pula warga yang melakukan konsumsi pola pangan sehat, seimbang dan aman. Adapun Mustagfirin menambahkan Indonesia merupakan negara kedua di dunia yang melakukan food waste (perilaku membuang bahan makanan yang tidak sempat diolah sehingga jadi limbah pangan). Total dalam setahun ada food waste 300 Kg, kedua setelah Arab Saudi yang mencapai 427 Kg dilanjutkan dengan AS yang mencapai 277 Kg per tahun.

“Jumlah sampah makanan itu bisa memberi makanan 29-47% penduduk di Indonesia, jadi ada baiknya kita mengurangi food waste dan food loss mengingat upaya ketahanan pangan yang sedang kita bangun,” ujar Firin.***

sumber
https://www.jatengnetwork.com/jateng/pr-2845408528/transformasi-sistem-pangan-menuju-semarang-kota-cerdas-pangan-2026

~ PREVIEW UPDATE ARTIKEL

Sort by
Agustus 13, 2024

Rapat Persiapan Rakor Humas Pemasyarakatan 2024

Selasa, 13 Agustus 2024 Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI) bersama beberapa mitra dari Direktorat…

690 hits

Juli 29, 2024

Konferensi Transformasi Sistem Pangan di Indonesia

Konferensi Transformasi Sistem Pangan di Indonesia yang bertujuan untuk menyampaikan laporan perkembangan kerja Laboratorium Transformasi…

686 hits

Jun 09, 2024

Festival VeganTarian

Berkolaborasi dengan Festival VeganTarian di area selasar Garden - Pluit Village Mall Jakarta pada bulan…

696 hits

Jun 09, 2024

Festival VeganTarian

696 hits

Juli 10, 2023

Liputan Kegiatan ToT Pertanian Regeneratif Sesi 3 di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal

Serangkaian kegiatan Training of Trainers (TOT) Pertanian Regeneratif di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal telah…

1064 hits

Mei 23, 2023

Forum Youth, Climate, and Football

Kegiatan Forum Youth, Climate, and Football dilaksanakan di Anindhaloka, Bintaro pada hari Minggu, 21 Mei…

3017 hits

Februari 28, 2023

Buat Kompos, Warga Binaan Lapas Terbuka Pungut Sampah Organik di Pasar Kendal

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Penanganan sampah perlu menjadi perhatian semua masyarakat, tidak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)…

727 hits

Februari 27, 2023

Liputan Kegiatan Pelatihan Pertanian Regeneratif di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal

Lapas Terbuka Kendal memang tidak biasa. Gambaran wajah menyeramkan sebuah Lapas memang sudah tidak ada…

1021 hits

Februari 26, 2023

Hari Peduli Sampah Nasional, Lapas Terbuka Kendal Kelola Sampah Jadi Kompos

KENDAL – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari bertujuan mengingatkan…

882 hits

Februari 07, 2023

Gelar Pelatihan Pertanian Regeneratif, Lapas Terbuka Kendal Implementasikan Ilmu Pertanian Masa Depan

KENDAL -- Lapas Terbuka Kendal buka pelatihan pertanian regeneratif bertempat di Gedung Serbaguna Kawasan Pembinaan…

3204 hits

November 01, 2022

Transformasi Sistem Pangan Menuju Semarang Kota Cerdas Pangan 2026

SEMARANG, jatengnetwork.com – Dewasa ini, tantangan yang dihadapi Kota Semarang tidak hanya terkait ketahanan pangan…

830 hits


 

 


 

www.waibi.id