Kegiatan Training of Trainers (TOT) Pertanian Ramah Lingkungan merupakan kegiatan pelatihan untuk widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh yang dilaksanakan oleh BPPSDMP pada tanggal 28-30 Juni 2022 di Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Provinsi Lampung secara hybrid (online dan offline). Kegiatan ini di dihadiri oleh lebih dari 1000 peserta dan dibuka oleh Kepala Badan PPSDMP, Bapak Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia dan Bapak Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH. Pada kegiatan ini Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI) berkesempatan untuk berpartisipasi Narasumber pada 3 materi pelatihan. Materi pelatihan yang diberikan oleh WAIBI yaitu 1) Konsep Pengembangan Pertanian Regeneratif Berbasis Ekonomi Sirkular oleh Bapak Wahyu Widayat, 2) Landscaping Bentang Lahan Berkelanjutan untuk Pertanian oleh Bapak Khaerul Anam 3) Circular Business Model Canvas (CBMC) sebagai alat perencana usaha oleh Bapak Roy Kuntjoro.
Pemaparan Materi oleh Bapak Wahyu Widayat dibuka relaksasi pernapasan agar peserta dapat focus pada sesi pelatihan. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan konsep mindfulness. Mindfulness merupakan melatih kesadaran tanpa penghakiman (judgement) agar hati terbuka dengan lebih bijaksana dan penuh kasih sayang. Pemaparan dilanjutkan dengan pemutaran video profil WAIBI dan penjelasan materi mengenai Pertanian Regeneratif Berbasis Ekonomi Sirkular. Materi ini diberikan agar peserta dapat memahami falsafah menyatu dengan alam, prinsip-prisnsip ekonomi sirkular, etika dan prinsip pertanian regeneratif, serta merancang prototipe pengembangan pertanian regeneratif berbasis ekonomi sirkular.
Materi kedua mengenai Landscapping Bentang Lahan Berkelanjutan untuk Pertanian dimulai dengan menjelaskan penjelasan bentang bekelanjutan dan manfaatnya dalam pertanian regeneratif. Landscaping selaras alam dilakukan dengan perencanaan sumberdaya lahan secara berkelanjutan dan regeneratif tanpa mengubah bentuk lahan dan tidak merusak alam. Bapak Khaerul Anam juga memberikan penjelasan terkait desain sengkedan yang selaras dengan kontur atau disebut juga dengan alley copping. Keyline design akan menghasilkan hydrology dan geology yang berkelanjutan. Agar peserta lebih memahami materi yang disampaikan, WAIBI menyiapkan video cara membuat landscapping dengan konsep Pertanian Regeneratif yang dilakukan langsung di lahan perkebunan regeneratif.
Materi yang disampaikan oleh WAIBI tidak hanya terkait hulu dari pertanian regeneratif saja, kami juga menyiapkan Narasumber untuk membahas hilir dari kegiatan pertanian regenerative yaitu terkait Circular Business Model Canvas (CBMC) sebagai alat perencana usaha yang disampaikan oleh Bapak Roy Kuntjoro. Materi dimulai dengan penjelasan terkait fenomena kegiatan pertanian ramah lingkungan yang umumnya masih belum berbasis kewirausahaan dan isu penting dalam kelembagaan kewirausahaan berbasis lingkungan. Bapak Roy lebih lanjut menjelaskan tentang prinsip-prinsip manajemen, model bisnis, perbedaan antara Business Model Canvas (BMC) dengan Circular Business Model Canvas (CBMC) dan panduan untuk mengisi CBMC. Secara keseluruhan, kegaitan berjalan dengan lancar dan materi yang diberikan disampaikan dengan baik. Peserta tampak antusias dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Salam Selamatkan Tanah, Salam Pertanian Regeneratif.
#PertanianRegeneratif #EkonomiSirkular #SaveSoil #SaveEnergy #MuliakanPetani