Project

Diseminasi DSPI Bali
 
Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI) bekerjasama dengan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) dan didukung oleh Kementerian Pembangunan dan Perencanaan Nasional (BAPPENAS) mengembangkan Dasbor Sistem Pangan Indonesia (DSPI) yang menyajikan data sistem pangan mencakup 514 Kabupaten/Kota di Indonesia dan dikurasi dalam bentuk visual yang user friendly.
Salah satu indikator yang signifikan dan esensial dalam sistem pangan adalah akses air bersih bagi rumah tangga, sebagai bagian tidak terpisah dari sistem pangan, yang saling kait mengait dengan nexus food-energy-water / FEW). Oleh karena itu, bersamaan dengan World Water Forum ke 10 di Bali, GAIN bersama WAIBI mengadakan diseminasi penggunaan DSPI terkait dengan sumberdaya air. Dengan demikian Masyarakat semakin aware mengenai pentingnya air dalam sistem pangan.
Persoalan air sebagai sumber daya atau sebagai sistem air atau bagian dari sistem pangan sangatlah esensial, terlebih kaitannya dengan tantangan global yang saat ini dihadapi dalam hal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Menurut World Resources Institute (WRI) Aqueduct Water Risk Atlas, tercatat sedikitnya 25 negara (seperempat dari populasi dunia) terekspos water stress pada tingkat yang sangat tinggi secara menahun. Data SDGs 2023 dari PBB, juga masih mencatat miliaran penduduk masih mengalami kekurangan akses ke air minum layak (aman). Sementara di Indonesia, cakupan layanan air minum telah berada di 91,05 persen dengan target pemerintah 100 persen pada 2024 ini.
Bali dengan kearifan Tri Hita Karana bersama wawasan Hari Nyepi, dan sistem irigasi SUBAK merupakan inspirasi dalam menjaga kesinambungan air permukaan baik danau, sungai maupun mata air. Bali dan Indonesia pada umumnya, memiliki penghormatan yang tinggi terhadap air atau disebut TIRTA. Indonesia memiliki penghormatan yang sama tingginya antara permukaan daratan dan sumber air, yaitu dengan menyebut negeri ini sebagai Tanah Air.
Diseminasi Dasbor Sistem Pangan Indonesia (DSPI) dalam Rangkaian Kegiatan World Water Forum di Bali diselenggarakan pada tanggal 15 Mei 2024 berlokasi di Mercure Bali Nusa Dua.  Tujuan dari kegiatan ini adalah pengembangan daya guna Dasbor Sistem Pangan Indonesia (DSPI) dalam World Water Forum dan kaitannya dengan mewujudkan Transformasi Sistem Pangan Nasional yang Sehat, Inklusif dan Berkelanjutan di Indonesia, serta memulai mensosialisasikan DSPI kepada pemangku kepentingan di wilayah prioritas Provinsi Bali. Dalam kegiatan diseminasi ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah Provinsi Bali, perwakilan Bupati Badung dan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Badung bersama komunitas dan mitra pembangunan seperti Rikolto, IDEP Foundation, Kinarya Anak Bangsa, Yayasan Makmur Indonesia, Teman Sayur, Archimetris dan lain-lain.

• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
•