Sekolah Alam ini berfungsi sebagai laboratorium hidup, di mana siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pertanian yang berkelanjutan. Mereka diajarkan cara mengelola kolam ikan, budidaya tanaman air dan bagaimana mengintegrasikan hasil panen tersebut ke dalam konsumsi sehari-hari. Kegiatan ini sangat penting, karena tidak hanya mendidik generasi muda tentang pentingnya ketahanan pangan, tetapi juga memberikan mereka keterampilan praktis yang bisa mereka gunakan di masa depan.
Setelah menelaah suasana belajar yang inspiratif di Sekolah Alam, tim WAIBI melanjutkan kunjungan ke Desa Wanayasa. Di desa tersebut diterapkan padi biofortifikasi—sebuah inovasi yang menjanjikan untuk meningkatkan kualitas gizi padi dengan menambahkan nutrisi penting yaitu Zinc. Inovasi ini menjadikan desa tersebut sebagai salah satu model ideal untuk pengembangan pertanian berkelanjutan.
Melalui kunjungan ini, ada beberapa hasil yang diharapkan, antara lain:
- Pengembangan lebih lanjut dari prototip pangan akuatik
- Pengumpulan informasi mendalam untuk mendukung program beras biofortifikasi
Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada penyerapan ilmu, tetapi juga pada kolaborasi dan dukungan kepada masyarakat lokal. Dengan mengembangkan inovasi pangan yang berbasis pada kearifan lokal, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan sehat untuk semua.
- Sekolah Alam Purwakarta
https://waibi.id/project/189-purwakarta#sigProId97cbe39868
- Desa Wanayasa
https://waibi.id/project/189-purwakarta#sigProId79766510f2