Artikel

Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan lahan dan pemberdayaan warga binaan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan melaksanakan program budi daya jagung di beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia. 

Menggandeng Mitra Kementerian Pertanian dan Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (Waibi), para warga binaan akan menggarap 11 lahan seluas 142 hektare yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Nusakambangan-Bappenas dan Kementerian Pertanian melaksanakan Rakor Percepatan Pengembangan Komoditas Jagung dan Penanaman Tanaman Jagung secara simbolis di lahan pertanian Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Terbuka Nusakambangan, kamis (22/10).

Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Bapak Meurah Budiman, Kementerian Pertanian, Bappenas, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Yayasan Waibi, dan pihak ketiga.

Jagung merupakan prioritas nasional yang akan dikembangkan sebagai tanaman pangan yang berfungsi sebagai supporting effect dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas sebagai bahan pokok makanan sehari-hari. Dalam kegiatan ini dilaksanakan penanaman jagung dan peninjauan lahan yang tersedia seluas 20 Ha. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas sektoral dalam mewujudkan program ketahanan pangan. Selain itu melalui program ini dapat memberikan bekal kepada warga binaan pemasyarakatan sebelum kembali ke tengah-tengah masyarakat.

sumber : https://jateng.kemenkumham.go.id/pusat-informasi/artikel/5139-bappenas-dan-kementan-ri-dukung-program-ketahanan-pangan-melalui-budidaya-jagung-di-lapas-terbuka-nusakambangan